Biologi Sel
Macam sel
1.
berdasarkan keadaan inti
·
prokariotik
tidak mempunyai membran inti, contoh : bakteri, alga biru
tidak memiliki organel dengan sistem endomembran
memiliki ribosom 70s
mempunyai membran inti
2.
berdasarkan keadaan kromosom
·
sel somatis: sel yang menyusun tubuh, bersifat
diploid (2n)
·
sel germinal : sel kelamin yang berfungsi untuk
reproduksi, bersifat haploid (n)
3.
berdasarkan sifat
·
bagian yang hidup(komponen protoplasma) terdiri
dari inti dan sitoplasma yang terdiri dari cairan dan struktur sel seperti :
mitokondria, badan golgi, dll
·
bagian yang mati (inklusio) : terdiri dari
dinding sel dan isi vakuola
teori-teori penyusun makhluk hidup
1.
Robert Hooke (1665) peneliti Inggris, meneliti
sayatan gabus (querqus) di bawah mikroskop yang terdiri dari ruangan-ruangan
yang dibatasi oleh dinding dan menyebutnya “sel”.
2.
Felix Durjadin, biolag Perancis meneliti
beberapa sel hidup dan menemukan isi dalam rongga sel tersebutr yang
menyusunnya ia menyebutnya “Sarcode”
Johanes Purkinje mengubah nama sarcode
menjadi protoplasma.
3.
theodor Schwann dan Mathias schleiden meneliti
dan menyimpulkan bahwa tubuh hewan dan tumbuhan terdiri atas sel-sel sebagai
penyusun tubuh baik hewan maupun tumbuhan.
4.
Robert Brown, menemukan benda kecil ayng
melayang di protolasma yanitu inti sel
5.
Max Schultze, meengemukakan bahwa protoplasma
merupakan dasar fisik dari kehidupan
6.
Rudolf Virchow, mengatakan bahwa sel berasal
dari sel “ omne cellula et cellula”
perbedaan sel tumbuhan dan hewan
Sel hewan
|
Sel tumbuhan
|
Tidak memiliki dinding sel
|
memiliki dinding sel
|
Tidak memiliki butir plastida
|
memiliki butir plastida
|
Bentuk tidak tetap karena memiliki membran sel yang tidak kaku
|
Bentuk tetap karena memiliki dinding sel terdiri dari sellulosa
|
Jumlah mitokondria relatif banyak
|
Jumlah mitokondria relatif sedikit, fungsinya dibantu butir plastida
|
Vakuola banyak tetapi relatif kecil
|
Vakuola sedikit tetapi relatif besar
|
Sentrosom dan sentriol tampak jelas
|
Sentrosom dan sentriol tampak tidak jelas
|
struktur sel dan fungsinya
1.
dinding sel
penutup terluar dari protoplasma yang
bersifat agak kaku yang mengakibatkan
bentuk sel tumbuhan tetap. dinding sel tersusun atas :
·
sellulosa
·
hemisellulosa
·
pektin
·
lignin
·
kitin
·
garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg
macam-macam dinding sel
·
dinding sel primer : dinding sel yang terbentuk
sewaktu sel dalam keadaan meristematis dan banyak mengandung selluloa
·
dinding sel sekunder : makin tua umur sel pada
bagian dalam dinding sel yang berbatasan dengan membran sel dibentuk sel yang
baru yaitu dinding sel sekunder
·
dinding sel tersier : terbentuk setelah dinding
sel sekunder
2.
membran plasma
tebal membran plasma antara 70-100
angstrom. bersifat
·
elastis
·
semi permiable
terdiri dari tiga lapisan dan penyusunnya :
·
protein
·
lemak
·
protein
membran plasma memiliki enzim yaitu
·
ATP ase
·
RNA ase
·
alkalin fosfatase
macam-macam permiabilitas yang dimiliki
·
semipermiable : mudah ditembus molekul air
·
impermiable : tidak dapat ditembus oleh
ion/zat-zat tertentu
·
selektif permiable : memiliki kemampuan untuk
memilih zat-zat yang dibutuhkan sel
·
dialisa : bagian luarnya terdapat selaput yang
dapat melewatkan molekul air dan kristal dengan menggunakan kekuatan tekanan
hidrostatik.
3.
motokondria
memiliki dua dinding : dinding luar dan dalam,
berisicairan (matriks) yang mengandung berbagai jenis enzim untuk metabolisme.
fungsi mitiondria adalah oksidai sel dan pembentukan ATP (pada saat transpor
elektron)
mitokondria tidak terdapat pada sel yang
bersifat anaerob dan sel prokariotik, pada sel tumbuhan motokondria lebih
sedikit karena fungsinya telah dibantu plastida.
4.
lisosom
benda kecil yang merupakan tempat
bekerjanya enzim. enzimnya antara lain berfungsi: menghancurkan benda asing
(sebagai pertahanan tubuh) dan mencerna makanan dalam sel.
5.
aparatus/badan golgi
berfungsi untuk ekskresi sel dan membentuk
dinding sel pada tumbuhan. tidak terdapat pada sel yang bersifat anaerob.
6.
retikulum endoplasma dan ribosom
pada retikulum endoplasma terdapat benda
kecil yaitu ribosom, ribosom berguna untuk mensintea protein, yang polanya
telah dibuat oleh ADN.
7.
nukleus
dalam nukleus terdapat inti (nukleolus)
yang berfungsi membentuk RNA dan protein. dindingnya bersifat permiable dan
terdapat pori-pori yang memungkinkan terjadinya hubungan dengan retukulum endoplasma.
fungsi inti sel:
·
menentukan pembentukan protein
·
berperan dalam pembentukan sifat keturunan
·
berperan dalam pembelahan sel
8.
Plastida
macam-macam plastida:
·
leukoplast : plastida pembentuk amilum
·
chloroplast
: plastida berwarna yang terdiri
atas
o
klorofil alfa dan beta yang berfungsi untuk
fotosintesis
o
xantofil
o
karoten
·
chromoplast : plastida yang banyak mengandung
karoten
plastida juga terfapat pad euglena yang
termasuk phylum protozoa
9.
sentrosom dan sentriol
ukuran antara 0,15 – 0,25 mikrometer, bentuk
bervariasi, berfungsi dalam pembelahan sel, menarik kromatid dari bidang
equator
10.
vakuola
memiliki dinding yang bersifat
semipermiable
pada beberapa sel tertentu tidak memiliki
vakuola antara lain :
o
sel bakteri
o
sel telur
o
sel eritrosit
o
sel embrio yang belum berkembang
pada protozoa seperti paramecium sp,
memiliki vakuola kontraktil/denyut yang berperan sebagai osmoregulasi
(pemerataan senyawa kimia dalam sel supaya terjadi keseimbangan)
fungsi vakuola
o
memelihara tekanan osmosis sel, karena
terjadinya pertukaran zat antara isi vakuola dan sitoplasma
o
penyimpan hasil fotosintesa
o
pada membran vakuola terdapat enzim yang mampu
membentuk fosfolipid
o
mengadakan sirkulasi zat dalam sel
isi vakuola bukan komponen protoplasma
tetapi masuk ke dalam bahan mati. vakuola sendiri merupakan komponen
protoplasma atau organel.
Komentar
Posting Komentar