1.
Kalimat Berdasarkan Jenis Kata Predikat
·
kalimat verbal adalah kalimat yang berpredikat
kata kerja
misal : Saya sedang membaca novel.
·
kalimat nominal adalah kalimat yang berpredikat
bukan kata kerja
misal :
Dia sangat cantik.
Anaknya tiga.
Bapak seorang pemburu.
2.
Kalimat Berdasarkan Susunan / Letak Predikat
·
kalimat normal / biasa adalah kalimat yang
predikatnya terletak di belakang subjek.
misal : Ibu saya sedang berias.
·
kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya
mendahului subjek.
·
misal : segarnya minuman ini
3.
Kalimat Berdasarkan Pelaku
·
kalimat aktif transitif
ciri-ciri kalimat aktif transitif :
¾
wajib diikuti fungsi objek.
¾
bisa dibentuk dalam kalimat pasif.
¾
berimbuhan me, me-i, me-kan, memper-i,
memper-kan
contoh kalimat aktif transitif
Saya menempati rumah
itu sejak kecil
S P O K
Pola inti S-P-O dapat diperluas
dengan sungsi K di awal dan akhir kalimat atau keterangan aposisi di antara S-P
·
kalimat semitransitif
ciri-ciri kalimat semitransitif
¾
tidak wajib diikuti objek
¾
jika diikuti objek kalimat dapat dipasifkan
¾
misal:
Saya menulis (buku) di perpustakaan
·
kalimat intransitif
ciri-ciri kalimat intransitif :
·
tidak diikuti bojek
misal : Saya menjerit.
·
wajib diikuti pelengkap
misal : Buku ini terdiri atas
seratus halaman.
·
tidak wajib diikuti pelengkap
misal : Saya belajar (Bahasa Indonesia) setiap hari.
·
kalimat pasif
untuk memastikan kalimat harus dilihat subjekkalimat aktifnya
misal :
Saya membaca koran. (A)
Koran saya baca. (P)
4.
Kalimat Berdasarkan Kelengkapan Unsur Atau
Jumlah Unsurnya
·
kalimat elips
kalimat
elips adalah kalimat yang kehilangan salah satu atau kesua-suanya dari unsur
pusat
contoh kalimat elips :
Ke Bandung
Pergi ke Solo?
·
kalimat minor
kalimat minor adalah kalimat yang hanya teridiri dari satu unsur saja
misal :
Pergi !
Saya ?
·
kalimat inti
kalimat inti adalah kalimat yang hanya terdiri dari dua inti yang
merupakan unsur pusat (S dan P)
misal :
terdiri atas dua kata
berintonasi normal
bersusunan biasa
misal :
Kita berangkat.
nelayan mengeluh.
·
kalimat transformasi
kalimat transformasi adalah kalimat inti yang telah mengalami perubahan
intonasi, urutan kata, penambahan unsur, dan dijadikan kalimat majemuk
bertingkat
misal :
Kami berdiskusi
berdiskusi kami
kami berdiskusi di kelas
setelah guru pergi, kami berdiskusi
5.
Kalimat Efektif
kalimat efektif adalah kalimat yang
pemakaiannya atau penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa baku serta dapat
menyampaikan informasi secara tepat.
ciri-ciri kalimat efektif
·
minimal berunsur subjek dan predikat
contoh kalimat efektif dan tidak efektif :
Saya pergi ke sekolah tadi pagi. (efektif)
Saya ke sekolah tadi pagi. (tidak efektif) ---tidak ada unsur predikat
·
semua kata yang digunakan kata baku
misal :
Kita ketemu nanti sore. (tidak efektif) “ketemu” tidak baku
Kita bertemu nanti sore. (efektif)
·
hemat dalam penggunaan kata (tidak berlebihan)
misal :
Andi dan Ani saling pandang-memandang dengan mesra. (tidak efektif)
adanya unsur ganda saling dan pandang-memandang, seharusnya pilih salah satu
saja
Andi dan Ani pandang-memandang dengan mesra. (efektif)
·
menerapkan kaidah ejaan secara tepat
misal:
Ibu menyuci pakaian di sungai.
(tidak efektif) seharusnya mencuci
Petapa itu menyuci setalah semedi setahun. (efektif)
·
hubungan fungsi-fungsi kalimat jelas
misal :
Kepada hadirin dipersilahkan duduk kembali. (tidak
efektif) tidak usah memakai Kepada
Hadirin dipersilahkan duduk kembali. (efektif)
·
logis/ masuk akal
misal :
Gembong pemberontak itu berhasil ditangkap aparat keamanan. (tidak
efektif)
Aparat
keamanan berhasil menangkap gembong pemberontak itu. (efektif)
Ilmu memang berharga namun tanpa keimanan
tak akan ada gunanya
maaf
bila ada kesalahan
Komentar
Posting Komentar