1.
Imbuhan yang berbentuk awalan, sisipa, akhiran,
dan gabungan awalan-akhiran, ditulis serangkai dengan kata dasarnya
Misal :
Membaca, terdakwa, dll
2.
Jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata,
awalan dan akhiran ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti
Misal :
Bekerja sama, tanda tangani, menelan bulat,
sebar luaskan, dll
3.
Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata
mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan itu disusun serangkai.
Misal :
Menandatangani, mempertanggungjawabkan, menyebarluaskan,
dll
4.
Jika salah satu unsur gabungan kata dipakai
hanya dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misal
Adipati, aerodinamika, antarkota, anumerta,
awalan, bikarbonat, catrutunggal, dll
Catatan :
·
Jika huruf pertama kata dasarnya ditulis
kapital, tanda hubung (-) dipakai antara bentuk dasar dan terikat.
Misal:
Anti-Amerika, pan-Asia, dll
·
Jika kata maha diikuti kata esa dan kata yang
bukan bentuk dasar, gabungan itu ditulis terpisah
Misal :
Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Pengasih
Kejarlah
akhiratmu maka dunia akan mengejarmu
maaf bila ada kesalahan
Komentar
Posting Komentar