1.
Jenis Makna
·
leksikal adalah makna kata berdasarkan kamus
contoh
Makan adalah memasukkan sesuatu
dengan mulut, mengunyah, kemudian menelannya.
·
gramatikal adalah makana kata yang terjadi
karena :
dilekati imbuhan
ditempatkan dalam frase, klausa, atau diberi intonasi
contoh
Saya membaca novel.
·
denotasi adalah makna lugas, apa adanya, satu
alternatif, sebenarnya.
contoh
Linawati makan tadi siang
·
konotasi adalah kiasan, ungkapan, idiomatis,
sampingan, tambahan
contoh
Ia makan hati setalah medengar
ucapannya. makan hati = frase idiom
2.
Hubungan Bentuk Dan Makna Kata
·
sinonim adalah kata yang memiliki makna sama
1)
sinonim persis
contoh :
konsisten = taat azas= ajek
efisien = sangkil
2)
sinonim mirip
contoh :
besar = makro = kolosal = raya =agung = akbar
·
antonim adalah kata-kata yang memiliki kata
berlawanan
contoh
besar X kecil
·
homonim adalah kata-kata yang sama (lafat dan
bentuknya), tetapi maknanya berbeda
contoh
buku = ruas dengan buku = kitab
bisa = racun dengan bisa = dapat
·
homograf adalah kata yang sama bentuk tulisannya
tetapi lafal dan maknanya berbeda
contoh
seret-seret
·
homofon adalah kata-kata yang sama bunyi dan
lafalnya tetapi makana dan tulisannya berbeda.
contoh
tang-tank, bang-bank
·
hiponim adalah kata yang maknanya terangkum
dalam makna yang lebih luas. bagian hiponim adalah
¾
superordinat adalah makna atas atau lebih luas,
seperti bunga
¾
subordinat adalah makna bawah atau sempit,
seperti mawar, melati dll
·
polisemi adalah kata yang memiliki banyak makna,
tetapi termasuk dalam satu aur makna pusat
contoh
kepala dengan kepala suku, kepala sekolah, kepala desa
3.
Gejala Perubahan Makna
·
amelioratif adalah makna yang sekarang dirasakan
lebih baik dibandingkan sebelumnya atau semula.
contoh :
wanita bandingkan dengan kata perempuan
·
peyoratif adalah makna kata sekarang dirasakan
kurang baik dibanding dengan sebelumnya atau semula.
contoh :
gerombolan, penjilat, pesuruh
·
meluas adalah cakupan makna sekarang lebih luas
daripada semula atau sebelumnya.
contoh :
ibu, berlayar, bapak, adik
·
menyempit adalah cakupan makna sekarang lebih
sempit dari sebelumnya.
contoh :
madrasah, pendeta, sarjana
·
asosiasi adalah makna yang muncul karena
persamaan sifat
contoh
menumbangkan, pelicin, amplop
·
sinestesia adalah makna yang muncul dari
pertukaran tanggapan dua indera.
contoh :
Wajahnya sungguh enak dipandang.
Kata-katanya tajam menusuk hati.
·
apelatif adalah penyebutan sesuatu berdasarkan
¾
anamatope (peniruan bunyi), contoh : cecak,
tokek
¾
perbuatan, contoh : kuli tinta
¾
penemu, contoh : ikan mujair, lampu philips
¾
tempat, contoh : gudeg jogja
¾
bahan, contoh : kain katun, benang sutera
¾
sifat, contoh : Pak Kumis, si jangkung
Komentar
Posting Komentar