Kata indonesia pertama kali disebutkan oleh George Samuel Earl, seorang pria berkebangsaan Inggris
dengan menyebut indonesia untuk menamai gugusan pulau di Lautan Hindia.
Sebenarnya ilmuan-ilmuan Eropa lebih sering mnyebutnya dengan Melayunesia.
Selanjutnya J R Logan kebangsaan Inggris juga menyebut gugusan pulau di Laut Hindia
dengan Indonesian. Kemudian Adolf Bastian kebangsaan Jerman menyebut Indonesia
dalam bukunya sebagai pulau yang bertebaran di Lautan Hindia.
Bahaza indonesia lahir pada tanggal 28 Oktokber 1928 yakni
pada saat peristiwa sumpah pemuda. Poin ketiga dari ikrar sumpah pemuda tersebut
berbunyi “menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia”. Pada tahun itulah bahasa
Indonesia resmi menjadi bahasa nasional di Negara Indonesia.
Kemudian Bahasa Indoneia diresmikan menjadi bahasa Negara tepatnya
pada tanggal 18 Agustus 1945 pada saat peristiwa sidang pertama PPKI yang salah satu agendanya yakni
mengesahkan UUD 1945 yang mana dalam UUD terdapat pasal mengenai Bahasa Indoneia
digunakan sebagai bahasa negara RI yakni di pasal 36 UUD 1945.
Keputusan kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 antara lain
menyatakan bahwa Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa melayu Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari Bahasa Melayu
yang sejak zaman dahulu digunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bahkan
hampir di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Sejak abad ke 7 Bahasa Melayu mulai dipakai di Asia Tenggara. Terdapat bukti bukri
sejarah antara lain prasasti di kedukan bukit
683 M , talang tuwo 684 M, kota kapur 686 M bangka barat, karang brahi
688 M jambi prasasti tersebut ditulis
menggunakan huruf pranagari berbahasa melayu kuno.
Pada zaman Sriwijaya Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa
kebudayaan yakni sebagai bahasa pengantar buku pelajaran agama budha, bahasa
perdagangan, bhasa antar sukud di Nusantara dan bahasa yang digunakan terhadap
pedagang yang berasal dari luar nusantara.
Selain prasasti tersebut terdapat juga informasi dari I Tsing seorang ahli
sejarah dari China yang belajar di Sriwijaya
Perkembangan Bahasa Melayu semakin terlihat dari peninggaln
kerajaan islam baik berupa batu tulis maupun hasil susastra.
Komentar
Posting Komentar