Sebagian Sekolah DIY Malas Daftarkan Siswa ke SNMPTN

Kabar dari Tempo nih apa benar? aku yakin sih sekolah di jogja sedang melakukan persiapan snmptn sebaik-baiknya.
Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 mengumumkan belum semua sekolah SMA, SMK, dan MA di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendaftarkan siswanya. Padahal, seleksi masuk kampus negeri di jalur penelusuran prestasi ini akan ditutup pada 15 Maret 2015 mendatang.

Sampai awal pekan ini, baru ada 367 sekolah di DIY yang mengisi informasi rekam jejak akademik siswanya di kelas XII ke dalam sistem Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS). Dari jumlah itu, hanya ada 231 sekolah yang telah mendaftarkan siswanya mengikuti SNMPTN 2015. Padahal, total jumlah SMA, SMK, dan MA di DIY mencapai lebih dari 400-an sekolah.

Direktur Direktorat Akademik Universitas Gadjah Mada Sri Peni Wastutiningsih mengatakan sebagian sekolah menganggap siswanya tidak berminat mendaftar SNMPTN. Dia menemui pengakuan seperti itu karena panitia pendaftaran mahasiswa baru di kampusnya selama ini ikut mengawal proses pengisian PDSS di sekolah yang berlokasi di Kota Yogyakarta. "Ada pihak sekolah yang bilang, kenapa isi PDSS, kalau siswanya tidak ada yang daftar SNMPTN," kata Peni kepada wartawan saat konferensi pers panitia SNMPTN di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, pada Senin, 9 Maret 2015.

Peni menambahkan, sebagian sekolah lain enggan mendaftarkan siswanya ke SNMPTN karena pertimbangan rata-rata nilai rapor peserta didiknya yang rendah. Pengelola sekolah itu mempertimbangkan potensi kelolosan siswanya yang kecil di SNMPTN. "Ada juga yang tak mau isi (PDSS) karena sudah tiga tahun ini tak satu pun siswanya lolos SNMPTN," kata Peni.

Ketua Admisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Casmini, juga mengaku menemui alasan sejumlah sekolah lain yang serupa. Sebagian pengelola sekolah pesimistis siswanya bisa lolos SNMPTN. "Kasus di Bantul dan Gunungkidul yang kami kawal (untuk pengisian PDSS) juga sama," kata dia.

Bahkan, Casmini juga menemukan sekolah yang selama ini belum pernah mendaftarkan siswanya ke SNMPTN ketika sistem PDSS berlaku sejak 2013. "Ada juga yang dari tahun lalu tidak, sekarang juga tidak (mengisi PDSS dan mendaftarkan siswanta ke SNMPTN)," kata dia.

Kondisi ini akan menjadi bahan evaluasi Panitia SNMPTN 2015. Salah satunya, untuk persiapan pembukaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau jalur ujian tulis yang akan digelar setelah pengumuman hasil SNMPTN.

Komentar