Proses Pembentukan Kata




1.       Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan adalah bentuk turunan dari hasil afikasi, terdiri dari bentuk bebas (kata dasar) dan bentuk terikat (afiks).
misal :
menerima, terserah, bergantung, tunjukkan, dll

2.       Makna Afiks
me(N)- :
·         tindakan aktif
·         menggunakan atau memakai
·         berlaku seperti.....
·         dalam keadaan...
be(R)- :
·         refleksi (perbuatan diri sendiri)
·         statif (dalam keadaan tak berubah)
·         tindakan aktif
·         infikatif
·         mempunyai
·         mengeluarkan
·         menggunakan
·         menghasilkan
te(R)- :
·         tidak mementingkan pelaku
·         perfektif (hasil/tindakan telah selesai)
·         tidak disengaja / ketiba-tibaan
·         dapat di .... atau kemungkinan
·         superlatif
-an :
·         hasil tindakan
·         alat
·         sesuatu yang di
·         tiap-tiap
·         indikatif / berita
me-i :
·         benefaktif (melakukan tindakan untuk orang lain)
·         kausatif (membuat janji)
·         berulang-ulang / intensitas
·         menyatakan tempat atau lokatif
·         memberi ...... pada...
me-kan :
·         benefaktif
·         kausatif
·         menganggap sebagai....
·         menuju ke.......
ber-an :
·         dilakukan oleh orang banyak
·         tindakan pembalasan (resiprok)
ke-an :
·         hal atau sifat
·         lokatif
·         agak atau menyerupai
·         tidak mementingkan subjek (sama dengan di-i)
pe(N) –an dan pe(R) –an ;
·         hal
·         hasil
·         proses
·         lokatif

3.       Fungsi Afiks
fungsi afiks/imbuhan sebagai berikut
·         membentuk kata benda (KB) : pe-an, per-an, ke-an, -an
misal :
pengadilan, keadilan, arahan
·         membentuk kata kerja (KK) : me-, mempert-, di-, diper-, memper-i, memper-kan, ber-, ter-, -i, -kan, ke-an
contoh : menangis, diperbesar, kemasukan
·         membentuk kata sifat(KS) : ter-
contoh :
terbaik
·         membentuk kata bilangan (Numeralia) : ber-, se-
contoh : berlima, seratus
·         membentuk kata keterangan (Adverbia) : se- 2 KD – nya
contoh :
secantik-cantiknya
4.       Kata Ulang
·         kata ulang seluruh/dwilingga
contoh : buku-buku, manis-manis
·         kata ulang berimbuhan
contoh : karang-mengarang, berbatu-batu
·         kata ulang berubah bunyi
contoh : corat-coret, sayur-mayur
·         kata ulang lama
contoh : lelaki, sesama
·         kata ulang semu atau tak sebenarnya
contoh : kupu-kupu, laba-laba
5.       Makna Kata Ulang
makna kata ulang adalah sebagai berikut:
·         manyatakan hal : masak-mamasak, jiplak-menjiplak
·         agak atau menyerupai : kekanak-kanakan, kemerah-merahan
·         melemah : pening-pening, pusing-pusing
·         serba atau seragam : putih-putih
·         berbalasan (resiprok) : berpandang-pandangan
·         menekankan arti atau intensitas :
¾     intensitas kuantitatif : dosen-dosen
¾     intensitas kualitatif : manis-manis, kuat-kuat, pintar-pintar
¾     intensitas frekuentatif : memukul-mukul, menoda-nodai,
¾     intensitas variatif : pepohanan, dedaunan
6.       Pemajemukan Kata
Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk makna baru atau kesatuan makna
ciri-ciri :
¾     membentuk makna baru
¾     unsur-unsur rapat, tidak dapat disisipkan kata diantara keduanya
¾     merupakan kesaatuan yang terikat pada bentuk kata (konstruksi morfologis)
contoh kata majemuk :
saputangan, meja makan, rumah sakit, kereta listrik






kewajiban seorang siswa adalah belajar, bukan mendapat nilai
maaf bila ada kesalahan

Komentar